Jenis-Jenis Bahan Kain Furing yang Biasa Digunakan Untuk Jaket

Lapisan baju bagian dalam atau disebut juga sebagai furing akan menentukan kenyamanan saat memakai jaket. Sebagian orang memilih jaket, melihat kain furing dulu. Apakah kain furing itu bagus atau nyaman saat dipakai. Tak heran bila ada yang tidak jadi beli jaket karena furing pada jaket tidak terlalu nyaman untuk dipakai. Untuk itu sebelum membeli jaket lebih baik mengetahui, apa jenis bahan kain furing yang biasa digunakan untuk jaket. Simak di bawah ini untuk mengetahuinya.

Jenis-Jenis Kain Furing

  • Furing Dormeuil/Dormil
    Kain furing dormil adalah salah satu furing terlaris untuk bahan pelapis. Handfeelnya lembut dan licin, dengan beberapa pilihan ketebalan. Yang paling khas dari furing ini terdapat tulisan dormeuil di seluruh permukaankain.

    Kain pelapis dormeuil sering dipakai untuk dalaman jaket, kantong, jas dan blazer. dan mungkin banyak produk lain yang bisa memanfaatkan kain furing ini.
  • Furing Kain Jala
    Jenis kain jala ini memiliki beebagai macam pilihan karena mempunyai karakteristik yang nyaman, tidak gatal dan mampu menyerap keringat. Walaupun bentuknya jala, namun jain ini bisa digunakan sebagai pelapis dalam jaket. Ciri khas dari kain jala ini adalah lubang-lubang pada kainnya.
  • Furing Kain Polar
    Kain polar merupakan jenis kain dimana teksturnya hampir mirip dengan bahan fleece, hanya saja untuk kain polar permukaan bagian luar dan dalam cederung hampir sama. Dengan istilah “polar” merupakan kain yang memiliki lapisan serat seperti kapas pada permukaan bagian dalam dan luarnya. Kain Polar berasal dari campuran serat viscose, cotton dan polyester dan serat sintetik lainnya.
  • Furing Kain Satin Asahi
    Kain ini memiliki karakteristik yang cenderung lebih kasar dan panas jika dibandingkan dengan kain furing yang lain karena mengandung lebih banyak polyester. Jenis kain ini dibuat dengan cara ditenun dengan teknik silang polos.
  • Furing Kain Peles
    Kain peles merupakan pelapis jas dan jaket resmi yang terbuat dari bahan polyester dengan harga paling murah. Kain ini memiliki sifat mengkilap tipis dan licin. Sangat cocok digunakan untuk pelaspis jaket resmi atau jas almamater. Biasanya kain ini dipilih karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan bahan lainnya.

Demikian informasi mengenai jenis kain furing jaket. Untuk kalian yang ingin custom jaket custom di Konveksi Bekasi Kota Saja.

Kelebihan dan Kekurangan Kain Linen Untuk Bahan Pakaian

Kelebihan dan Kekurangan Kain Linen Untuk Bahan Pakaian

Sebelum mengetahui apa kelebihan dan kekurangan kain linen, Lebih baik kalian mengetahui dulu apa itu kain linen? kain linen adalah salah satu jenis bahan kain yang terbuat dari serat tumbuhan linen atau flax. Salah satu karakteristik kain linen yang bisa kamu temui saat memilih kain ini adalah teksturnya yang ringan dan kuat. Kain linen sangat populer di indonesia bahkan dalam skala internasional pun, kain linen tergolong sebagai kain tertua di dunia.

Ada banyak produk yang terbuat dari kain linen yang bisa kamu temui di pasaran. Contohnya hijab, pakaian wanita dan pria, taplak meja, lap piring dan gelas, perlengkapan mandi, tirai, penutup lampu, saputangan, perlengakapn tidur, tas, koper, celemek, handuk dan lainnya.

Kelebihan

  • Bahan yang Adem
    Karena terbuat dari serat tumbuhan alami ternyata itu memperngaruhi kualitas bahannya juga. Bahan kain linen ini terasa dingin saat dipakai. Jadi sekalipun pakaian yang kamu pakai adalah baju kurung atau gamis, sensasi ademnya tetap muncul
  • Bahan Kain yang Kuat
    Kain linen salah satu yang kuat. Bahannya yang terbuat dari serat tanaman inilah yang membuatnya memiliki kekuatan dibandingkan kain katun atau kain dari serat kapas. Tak main-main bahkan kain linen tiga kali lebih kuat dan lebih tebal ketimbang serat lainnya.
  • Tidak Membuat Kulit Gatal
    Karena kain linen memiliki sifat yang tahan terhadap bakteri dan jamur membuat kain linen tidak akan menimbulkan alergi atau gatal-gatal pada kulit. Hal ini dapat dilihat dari kualitas yang kaku dan tebal. Meskipun terlihat kaku, jika digunakan kain linen terasa halus dan tidak gerah.

Kekurangan

  • Bahan yang agak Tebal
    Beberapa orang yang tidak terbiasa dengan kain tebal mungkin akan merasa kalau kain linen tergolong kain yang cukup berat. Tetapi hal ini berkaitan dengan selera berpakaian seseorang, jadi bisa dibilang kalau ini bukan kekerungan yang mutlak.
  • Mudah Kusut
    Kain linen bukan termasuk jenis pakaian yang cocok untuk menjaga penampilan kamu tetap oke sepanjang hari. Apalagi yang suka duduk atau baring sembarangan ini akan membuat kain linen mudah kusut.

Semoga informasi di atas dapat membantu kalian dalam mengetahui kelebihan dan kekurangan kain linen.